Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat dan khasiat labu air

Manfaat efek samping dan tips konsumsi labu air

Manfaat dan khasiat labu putih

Tentang Labu Air

Labu Air merupakan sayuran yang unik karena memiliki bentuk lonjong seperti terong dan bulat seperti gentong. Sayuran ini memiliki nama ilmiah Lagenaria siceraria.

Labu Air yang sering disebut sebagai “Bottle Gourd” atau labu botol ini merupakan salah satu dari beberapa jenis labu yang sudah ada. Labu Air merupakan tanaman yang dapat tumbuh dan berkembang dengan cara merambat.

Labu air merupakan tanaman yang berasal dari Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Utara. Di Indonesia labu air disebut sebagai blonceng. Labu air memiliki rasa yang tawar seperti timun karena tingginya kadar air yang ada di dalam labu air.

Kandungan Nutrisi Labu Air 

Berdasarkan informasi gizi dari Data Komposisi Pangan Indonesia oleh Kementerian Kesehatan, 100 gram labu air mengandung:

  • Air : 95 gr
  • Energi : 19 Kal
  • Protein : 0,6 gr
  • Lemak : 0,2 gr
  • Karbohidrat : 3,8 gr
  • Serat : 0,6 gr
  • Kalsium : 12 mg
  • Fosfor : 18 mg
  • Besi : 0,6 mg
  • Natrium : 2 mg
  • Kalium : 168,2 mg
  • Tembaga : 0,03 mg
  • Zinc : 0,8 mg
  • Beta-karoten : 11 mcg
  • Karotentotal : 70 mcg 
  • VitaminB1 : 0,04 mg 
  • VitaminB2 : 0,02 mg 
  • Niasin: 0,4 mg 
  • VitaminC : 10 mg     Manfaat dan khasiat labu air


Manfaat Labu Air

Labu Air memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat – manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

1.Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada sistem peredaran darah yang mengarah ke jantung. Tekanan darah yang menuju ke jantung sangat rendah, atau kurangnya pasokan darah yang masuk ke jantung. Labu air memiliki kandungan polifenol yang berguna untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Polifenol yang terkandung di dalam labu air bekerja dengan menjaga aliran darah yang masuk ke jantung.

2.Menjaga Kesehatan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini

Kulit merupakan lapisan terluar pada tubuh yang menyelimuti seluruh permukaan tubuh dan melindungi masuknya berbagai benda asing yang akan masuk ke tubuh.

Untuk dapat menjaga kesehatan kulit, perawatan pada kulit juga harus dilakukan dengan baik dan teratur.

Hal yang harus di hindari pada kulit yaitu adalah radiasi sinar ultraviolet atau UV dari matahari. Bila kulit jarang dirawat, kulit akan menjadi rusak.

Labu air memiliki salah satu senyawa yang dapat melindungi kulit, yaitu karotenoid. Kandungan karotenoid yang ada di dalam labu air dapat mengembalikan kandungan karoten yang ada di kulit, serta memberikan perlindungan dari radiasi sinar UV.

Kandungan retinol yang ada di dalam labu air juga membantu kulit dalam meregenerasi kulit – kulit yang sudah mulai menua. Namun, regenerasi ini tidak bisa instan, butuh waktu untuk meregenerasi kulit yang menua.

3.Mengurangi Gejala Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan penyakit radang yang menyerang di bagian hulu tenggorokan atau faring. Penyebab dari radang tenggorokan ini adalah bakteri dan virus.

Gejala ini bisa dikurangi dengan rutin mengonsumsi labu air. Karena kandungan flavonoid yang ada di dalam labu air dapat mengurangi gejala penyakit radang.

4.Mengurangi Risiko Penyakit Kanker Payudara

Kanker merupakan golongan penyakit yang dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian. Kasus kanker yang ada di Indonesia pada tahun 2018, khususnya kanker payudara mencapai 16,7% dari 348.409 kasus. 

Labu air memiliki salah satu senyawa yang dapat mengurangi risiko penyakit kanker payudara yaitu triterpenoid. 

Senyawa ini sudah umum digunakan dalam bidang medis di negara – negara Asia, seperti Indonesia. Triterpenoid bersifat anti-kanker, anti-tumor, dan anti-karsinogenik.

5.Menjaga Kesehatan Otak

Otak merupakan pusat dari segala jaringan tubuh. Seluruh sistem organ yang ada di dalam tubuh dapat bekerja dengan perintah otak.

Karena otak memiliki tugas yang paling berat, maka dibutuhkan nutrisi yang cukup untuk membantu pembangunan sel – sel yang ada di dalam otak.

Kolin merupakan salah satu vitamin yang terkandung di dalam labu air yang berfungsi membangun kembali sel – sel dalam otak dan membuatnya lebih sehat.

6.Mengurangi Risiko Migrain

Migrain merupakan sakit kepala yang terasa berdenyut disertai nyeri dan biasanya terletak di satu bagian saja. Penyakit migrain ini sering terjadi ketika seseorang mengalami stres dan kurang nutrisi.

Nutrisi yang dibutuhkan salah satunya adalah riboflavin atau Vitamin B2, yang merupakan nutrisi di dalam labu air yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit migrain.

7.Mengurangi Risiko Penyakit Katarak

Katarak adalah sebuah penyakit ketika mata terganggu karena adanya cairan putih yang berada di dalam kornea mata. Penyakit ini dapat menjangkit pada kalangan balita, dewasa, dan orang tua.

Penyakit ini dapat semakin meningkat kian hari. Namun peningkatan tersebut tidak akan berefek pada kegiatan sehari – hari penderita. Apabila penyakit ini terus menempel pada mata terlalu lama, katarak bisa menyebabkan kebutaan.

Tingginya risiko katarak yang dapat menyebabkan kebutaan membuat penderita harus sering mengonsumsi vitamin. Salah satu vitamin yang dapat mengurangi risiko katarak adalah thiamin.

Thiamin atau Vitamin B1 merupakan salah satu kandungan yang ada di dalam labu air yang dapat mengurangi risiko penyait katarak.

8.Cocok Untuk Pembentukan Otot

Latihan pembentukan otot harus butuh diet yang tepat dan latihan yang rutin dan disiplin. Karena tanpa latihan yang disiplin, otot takkan dapat terbentuk sesuai keinginan. Pasalnya otot tak dapat terbentuk tanpa adanya bantuan dari luar, yaitu dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat.

Leusina yang terkandung di dalam labu air dapat membantu pertumbuhan otot serta memperbaikinya. Leusina juga dapat membantu pertumbuhan protein yang berada di dalam tubuh.

9.Mengurangi Gejala Obesitas

Obesitas adalah gejala di dalam tubuh ketika tubuh memiliki kandungan kolesterol yang terlalu tinggi. Tingginya kandungan kolesterol tersebut menyebabkan berat badan menjadi berlebih.

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat dikurangi dengan mengonsumsi labu air yang cukup. Karena labu air memiliki kandungan beta-sitosterol yang dapat mengurangi risiko obesitas.

Beta-sitoserol adalah salah satu dari berbagai macam sterol yang berfungsi menurunkan berbagai macam kolesterol jahat.

Cara Konsumsi dan Pengolahan Labu Air

Labu air dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, yaitu sebagai berikut:

1.Dimakan mentah

Labu air sama seperti timun, bisa dikonsumsi langsung. Labu air bisa juga dijadikan pendamping makanan atau sebagai lalapan.

Dengan cara ini, nutrisi yang terkandung pada labu air bisa langsung di dapat dan tidak berkurang. Meskipun rasanya tawar, labu air sangat cocok bila dikonsumsi sebagai lalapan.

Cara mengolahnya menjadi lalapan sangat mudah, labu air dicuci hingga bersih kemudian dipotong – potong dan siap disantap sebagai lalapan.

2.Dimasak

Labu air juga dapat dimasak sebagai sup ataupun orak – arik sayur. Meskipun labu air merupakan sayuran yang jarang jadi bahan masakan di Indonesia, tidak ada salahnya mencoba berbagai menu yang sudah tersedia di internet.

Mengolahnya pun mudah, hanya perlu dipotong – potong beberapa bagian dan dapat direbus dengan sayur lainnya.

3.Diolah menjadi jus

Jus adalah minuman berbagai kalangan yang memiliki banyak varian buah dan sayuran. Salah satu sayuran yang bisa dijadikan jus adalah labu air. Labu air dapat diolah menjadi jus jika diolah dengan cara yang benar.

Untuk mengolahnya, ekstrak dari labu air harus di pasteurisasi atau dipanaskan pada suhu 85 derajat celsius selama 30 menit. Setelah itu, ekstrak jus tadi dimasukkan ke botol lalu simpan di kulkas dengan suhu 2 derajat celcius.

Setelah melakukan seluruh tahap berikut, jus labu air dapat dikonsumsi.

Demikian sekilas tentang Manfaat dari labu putih/air semoga bermanfaat.


Post a Comment for "Manfaat dan khasiat labu air"