Jan Hwa Diana Beri Permohonan Maaf ke Wakil Wali Kota Armuji Pasca Laporannya Kepolisian dan tuduhan Penipuan

Tips Dan News Pemilik bisnis dari Surabaya, Jan Hwa Diana, menyampaikan permintaan maafnya kepada Wakil Walikota Surabaya Arumi Ji, setelah menimbulkan keributan karena melaporkannya ke Polres Jawa Timur.

Itu dia ungkapnya setelah bertemu dengan Armuji di kediaman resmi Jalan Wali Kota Mustajab Nomor 78, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, pada hari Senin (4/4). Diana hadir bersama suaminya, yaitu Handy Soeneryo.

"Maka, puji Tuhan karena hari ini segala permasalahan telah teratasi. Jadi yang saya maksud ketika datang ke tempat tinggal Cak Ji (sebutan akrab untuk Armuji), adalah dengan kerendahan diri saya ingin meminta maaf," ujar Diana.

Diana mengaku bahwa pertengkaran antara dirinya dan warga senior kota Surabaya tersebut sudah memicu kehebohan di kalangan publik. Dia tegas menjelaskan tidak ada niat untuk mendeskreditkan Armuji sebagai pembohong. Hal ini berawal dari salah paham.

"Saya minta maaf kepada Cak Arumujhi, karena pada intinya semuanya adalah salah paham. Saya sebenarnya tidak berniat untuk menyampaikan sesuatu yang tak pantas, seperti ungkapan 'saya tidak tahu' atau 'Pak Wakil Walikota penipu,' " tambahnya.

Diana menjelaskan bahwa ketika menerima panggilan dari Armuji, dia sedang bepergian di luar kota. Karena tidak menyimpan nomor kontak Armuji, dia mengklaim tidak mengenali siapa penelepon tersebut.

"Sudah banyak sih telepon tak pantas ini masuk ke saya. Saya sungguh minta maaf jika seandainya itu memang Bapak Wakil Walikota. Sudah sempat juga saya sampaikan permintaan maaf tersebut kepada Cak Ji, untung saja beliau terima," jelas Diana.

Kronologi

Sengitnya perselisihan antara Armuji dan Jan Hwa Diana dimulai ketika Armuji melaksanakan inspeksi mendadak ke UD Sentoso Seal, lokasi yang terletak di Jalan Margomulya No. 44, area perindustrian Suri Mulia Permai Blok H-14.

Armuji menemui perusahaan itu setelah menerima keluhan dari penduduk asli Pare, Kediri yang menyatakan bahwa mereka sudah meninggalkan UD Sentosa Seal tetapi sertifikat kepelajarannya belum juga dikembalikan.

Sayangnya, kedatangan Armuji tak mendapat sambutan baik dari perusahaan. Tidak seorang pun dari CV SS yang menemuinya. Gerbang perusahaan berwarna biru juga tampak tertutup rapat.

Armuji kemudian mencoba untuk menghubungi Diana lewat telpon. Namun, pengusaha itu malah menyatakan tidak kenal dengan Armuji. Bahkan, Diana mendakwa Armuji adalah seorang pembohong.

"Ya urusannya apa Pak? Mau Wakil Wali Kota atau apa, sampean kalau ada keluhan ke polisi saja, ajukan tuntutan. Sampean penipuan, sampean siapa saya gak kenal, sorry ya," tutur Diana, dikutip dari unggahan video Instagram @cakj1. (*)