Mengenal Kapasitas Muatan Mobil dan Cara Menghitungnya dengan Tepat
Tips dan Berita
-
Saat keluarga melakukan perjalanan jauh, biasanya mobil diisi penuh dengan barang bawaan, baik itu di dalam kabin maupun menggunakan roof box di bagian atas. Tak jarang, ruang bagasi menjadi penuh sesak tanpa celah kosong karena semua kompartemen dipenuhi barang.
Namun, kondisi seperti ini sebenarnya adalah pemahaman yang keliru dan bisa berbahaya. Penting diingat bahwa meskipun punya bagasi luas, setiap mobil memiliki batas beban maksimum yang tidak boleh dilanggar. Memenuhi kendaraan dengan barang berlebih mungkin mengorbankan kenyamanan penumpang selama perjalananan.
Tetapi, membawa penumpang dan barang secara berlebihan tidaklah benar. Pada kenyataannya, banyak pemilik mobil yang sering mengabaikan aturan yang telah dijelaskan secara detail dalam buku panduan kendaraan terkait kapasitas maksimal angkutan barang. Mobil atau kendaraan apapun memiliki batas daya angkut berdasarkan spesifikasinya.
Memaksakan mobil untuk membawa terlalu banyak penumpang dan barang dapat menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan, mudah oleng, boros bahan bakar, kesulitan menanjak, hingga kehilangan kemampuan pengereman yang tergantung pada beban.
Jika tetap dilakukan, risiko kecelakaan yang serius mungkin terjadi. Agar daya angkut mobil tetap optimal dan perjalanan tetap aman serta nyaman tanpa mengganggu keseruan liburan Anda, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah ulasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi daya angkut kendaraan hingga cara menghitungnya.
Komponen yang Mempengaruhi Daya Angkut Mobil
Untuk memahami daya angkut dengan baik, Anda perlu mengenal komponen-komponen berikut:
- Berat Kosong Kendaraan (Curb Weight): Berat kendaraan dalam kondisi kosong—tanpa penumpang dan barang muatan—namun sudah termasuk cairan seperti bahan bakar, oli, dan cairan pendingin.
- Berat Kotor Kendaraan (Gross Vehicle Weight - GVW): Berat total kendaraan saat ini, mencakup seluruh penumpang, barang bawaan, dan bahan bakar.
- Kapasitas Angkut Beban (Payload Capacity): Jumlah beban maksimal yang bisa dibawa oleh kendaraan. Nilai ini didapat dengan menghitung selisih antara GVWR (Gross Vehicle Weight Rating) dan berat kosong kendaraan.
Cara Menghitung Daya Angkut Mobil
Menghitung daya angkut kendaraan sebenarnya cukup sederhana jika mengikuti langkah-langkah berikut:
- Cari Tahu GVWR Mobil Anda: Informasi mengenai GVWR biasanya tertera pada pelat informasi di bagian pintu pengemudi atau di buku manual kendaraan. Sebagai contoh, jika GVWR mobil Anda adalah 2.500 kg.
- Tentukan Berat Kosong Kendaraan: Data ini juga dapat ditemukan di buku manual atau pelat informasi pada mobil Anda. Katakanlah berat kosong kendaraan adalah 1.500 kg.
- Hitung Kapasitas Angkut Beban: Kurangi GVWR dengan berat kosong kendaraan Anda. Dalam contoh ini: 2.500 kg (GVWR) - 1.500 kg (berat kosong) = 1.000 kg. Dengan demikian, mobil Anda dapat membawa beban maksimal sebesar 1.000 kg, termasuk penumpang dan barang bawaan.
Contoh Penghitungan Daya Angkut
Misalnya Anda memiliki sebuah SUV dengan GVWR sebesar 3.000 kg dan berat kosong 2.000 kg. Kapasitas angkut beban SUV tersebut adalah 1.000 kg. Jika terdapat lima penumpang dengan total berat 400 kg, maka sisa kapasitas untuk barang bawaan adalah 600 kg. Namun, perlu diperhatikan bahwa distribusi beban dalam kendaraan sangat mempengaruhi stabilitasnya. Pastikan beban tersebar merata dan tidak menumpuk pada satu sisi saja agar handling tetap baik selama perjalanan.
Pentingnya Memahami Batas Daya Angkut
Memahami batas kapasitas angkut sangatlah penting agar keselamatan, performa, dan efisiensi kendaraan tetap terjaga. Dengan mengetahui batas ini, Anda dapat mencegah kerusakan pada kendaraan serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kelebihan muatan. Jika mobil Anda dilengkapi dengan roof rail untuk membawa barang di atas atap, manfaatkan fasilitas ini sesuai aturan yang berlaku. Umumnya, batas beban yang dianjurkan untuk diletakkan di atap berkisar antara 70 hingga 73 kg. Melebihi batas ini dapat menyebabkan deformasi pada atap mobil, bahkan berdampak pada kerusakan struktural.
Post a Comment for "Mengenal Kapasitas Muatan Mobil dan Cara Menghitungnya dengan Tepat"