Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Cara Mengajarkan Anak Bersosialisasi dengan Lingkungan Sekitar

Kemampuan berinteraksi atau menjalin persahabatan telah menjadi salah satu keterampilan yang penting bagi manusia untuk bertahan hidup.

Namun, kemampuan sosialisasi tidak lahir secara alami selama masa pertumbuhan dan perkembangan, dan harus diajarkan dengan baik oleh orang tua kepada anaknya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang tua memainkan peran besar dalam mengajarkan anak untuk bersosialisasi atau berteman.

Dari sosialisasi, anak akan belajar cara berkomunikasi yang baik, perilaku yang baik, dan hal-hal lainnya yang berguna.

Belajar sosialisasi sejak dini akan membentuk kepercayaan anak untuk melakukan sesuatu dan bersikap selektif.

Pada saat anak berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, ia akan belajar tentang perbedaan yang ada di sekitarnya.

7. Ajari anak Anda untuk mengenali dan menghargai emosi orang lain

Berikut beberapa cara mudah yang bisa Orang Tua terapkan di rumah untuk mengajarkan anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

1. Ajak anak Anda bermain di rumah

Bermain bersama orang lain merupakan salah satu cara sederhana untuk mengajarkan anak bersosialisasi.

Contohnya, ajaklah anak untuk bermain ular tangga dan ajarkan anak untuk bermain bergantian.

Jelaskan pada anak bahwa nanti ketika dia bermain dengan teman-temannya, dia juga dapat menunjukkan perilaku yang sama.

2. Contohkan perilaku yang baik

Anak adalah seseorang yang paling pintar meniru kebiasaan orang tuanya.

Karena itu, tunjukkan bagaimana cara Anda berbicara dan bertindak dengan baik di depan anak Anda.

Pastikan Anda mencontohkan perilaku yang baik, berbicara dengan sopan, memiliki hati yang lembut, dan mencoba untuk mengajarkan anak untuk menyelesaikan konflik dengan tenang.

3. Dorong anak untuk mengikuti aktivitas kelompok

Berikan kesempatan kepada anak untuk bergabung dengan salah satu tim, seperti tim olahraga, kegiatan pramuka, ekstrakurikuler menari, atau kegiatan lain yang dapat mengembangkan bakat anak.

Anak-anak biasanya akan sangat senang jika mereka dapat menampilkan bakat dan minatnya.

Salah satu penyebab anak merasa tidak percaya diri adalah ketika anak tidak memiliki ruang untuk berharap.

Hal ini tidak hanya akan membantu anak untuk mengembangkan bakatnya, tetapi juga memberikan kesempatan pada anak untuk berinteraksi dengan teman-temannya serta orang lain di sekitarnya.

4. Latih anak untuk melakukan kontak mata

Menghubungi mata mungkin adalah hal yang begitu sederhana, tapi bagi beberapa orang, ini adalah tugas yang cukup sulit.

Padahal, kontak mata sangat penting saat berbicara dengan orang lain, karena bisa menunjukkan bahwa anak mendengarkan apa yang sedang dibicarakan oleh orang lain.

Jadi, saat Moms dan Dads berbicara dengan anak, cobalah untuk melatih kemampuan anak dengan memintanya untuk melakukan kontak mata dengan Anda.

Dengan begitu, anak akan lebih terbiasa dan percaya diri untuk melakukan kontak mata ketika berinteraksi sosial atau berbicara dengan orang lain.

5. Ajarkan anak untuk bertanya

Membiasakan diri untuk bertanya kepada orang lain dapat membantu anak belajar banyak hal, termasuk kemampuan berinteraksi sosial.

Orang tua dapat melatih anak untuk bertanya dengan menanyakan kabar atau pertanyaan lain kepada nenek, kakek, atau teman-temannya.

Sampaikan pada anak ada beberapa pertanyaan yang perlu jawaban yang cukup panjang, bukan hanya jawaban "iya" dan "tidak" saja.

Anda juga bisa meminta anak berbicara dengan anggota keluarga dan saudara lainnya melalui telepon.

Dengan bertanya, anak dapat memperoleh pengalaman baru dan merasa terhubung dengan orang lain.

6. Ajarkan jenis-jenis emosi pada anak

Mengenal jenis emosi dan kesehatan emosional dapat membantu anak memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik.

Ibu dan Ayah bisa mengajarkan kepada anak perbedaan antara emosi positif dan emosi negatif.

Usahakan untuk menjaga emosi tetap tenang ketika anak melakukan kesalahan.

Cukup gunakan kata-kata untuk menjelaskan emosi yang Anda rasakan.

Orang tua juga bisa melakukan hal yang sama saat merasakan emosi yang berbeda.

Dengan mengajarkan hal-hal tersebut sejak dini kepada anak, diharapkan anak dapat berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik dengan teman-teman dan lingkungannya.

Periksa Berita dan Artikel lainnya di

Google News

(tips dan news)

Post a Comment for "6 Cara Mengajarkan Anak Bersosialisasi dengan Lingkungan Sekitar"