Liga Voli Korea - Siasat Diatur untuk Hentikan Megawati Raih MVP Ketiga Musim Ini

BOLASPORT.COM - Sebanyak dua pemain telah mendapatkan gelar pemain terbaik putaran atau MVP pada Liga Voli Korea musim 2024-2025.

Pemain tersebut adalah Kim Yeon-koung dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dan Megawati Hangestri Pertiwi dari Daejeon KGC Red Sparks.

Kim sudah memenangkan tiga kali pada putaran pertama, kedua, dan kelima, sedangkan Megawati meraih penghargaan MVP dua kali berturut-turut pada putaran ketiga dan keempat.

Siasat diatur oleh tim GS Caltex Seoul KIXX untuk menghentikan kedua pemain itu menerima penghargaan MVP di putaran keenam musim.

Pelatih GS Caltex, Lee Young-taek mengharapkan salah satu pemain utama mereka, yaitu Gyselle Silva, dapat memenangkan penghargaan MVP putaran keenam.

Gyselle Silva memang masih berada di puncak klasemen pencetak poin terbanyak hingga saat ini.

Atlet Kuba itu juga berpeluang kembali menjadi pemimpin klasemen skor dalam dua musim berturut-turut.

“Ada beberapa target yang saya janjikan kepada para pemain sebelum akhir musim. Yang pertama dan terpenting adalah finis di papan atas klasemen," kata Lee Young-taek, menurut laporan

"Menjadi pengalaman luar biasa bagi pemuda untuk mencapai posisi yang lebih tinggi daripada yang mereka harapkan.”

Saya juga ingin tim mencapai kemenangan dua digit, dan di atas segalanya, saya ingin memberikan penghargaan MVP kepada Silva di putaran 6 karena ia telah bermain dengan sangat baik.

"Ia bermain dengan baik pada Ronde 4 dan 5, namun saya rasa ia tidak meraihnya karena penampilan tim. Saya berharap dia dapat tampil baik di ronde keenam," kata pelatih Palembang Bank SumselBabel pada Proliga 2023 itu.

Penampilan Silva akan didukung oleh setter, Kim Ji-won.

Pemain basket berusia 23 tahun itu juga berkomitmen untuk membantu Gyselle Silva meraih gelar MVP pada putaran keenam.

"Saya memiliki target pribadi dan target tim," kata Kim Ji-won.

Saya ingin menang dalam setiap pertandingan, saya ingin memberikan penghargaan MVP kepada Silva, dan semua orang memiliki sasaran yang sama.

"Kami memiliki kontrol bola yang lebih baik dibanding tahun lalu, dan seiring semakin sulitnya pertandingan, kami semakin berharap pada Silva (sebagai pemain yang memutuskan).

"Aku merasa kasihan padanya, tapi dia memukul semua bola yang aku berikan, dan dia memberiku 50 poin, jadi aku selalu bersyukur. Aku berharap bisa bermain dengan Silva lagi tahun depan," ujar Kim Ji-won.

Kami sedikit khawatir dengan kehilangan Silva. Namun, kami telah berlatih dengan Lee Ju-A di posisi lawan.

"Jadi kami memiliki kimia yang baik, dan saya pikir lawan mampu menghentikan kami karena beberapa kali serangan mereka mendarat di tempat yang salah," ujar Kim Ji-won sambil tertawa.

GS Caltex berpeluang keluar dari posisi terbawah klasemen pada akhir musim setelah hanya tertinggal satu poin dari tim yang berada di peringkat keenam, Gwangju AI Peppers Savings Bank.

Mereka meninggalkan empat pertandingan lagi untuk dimainkan dan juga berada di atas tren dua kemenangan beruntun dan tiga kemenangan dari lima pertandingan terakhir.