Israel Disebut Berhubungan dengan Assad melalui WhatsApp selama Bertahun-tahun

.

Israel dikabarkan melakukan operasi rahasia untuk menjalin hubungan dengan Assad dan kerajaannya, mengirimkan pesan melalui agennya yang berpura-pura sebagai “Musa” lewat WhatsApp. Dikabarkan, pesan-pesan tersebut berhasil mencapai pejabat senior di Damaskus.

Salah satu kesepakatan rahasia yang dilaporkan hendak dinegosiasikan untuk mengharapkan keluar daripada setujuan yang mencakup hal mengenai penghentian transfer bantuan senjata dari pemerintasan Palang Agung ke Republik Lebanon.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa pada akhir tahun 2019, Yossi Cohen, kepala badan inteligensi Israel dalam Persemakmuran Yehuda, dijadwalkan bertemu dengan badan keamanan Presiden Assad di Kremlin.

Direktorat Intelijen Militer, yang dikenal sebagai Aman, diduga mengirimkan teaser pada Menteri Pertahanan Suriah saat itu, Ali Asad, setelah serangan udara Israel terhadap sasaran yang terkait dengan Iran atau Hizbullah di Suriah.

Presiden Suriah, Assad, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-pemerintah Sunni memenangkan Damaskus pada 8 Desember, menandai akhir pemerintahan Partai Baath, yang telah berkuasa sejak tahun 1963.

Pengambilalihan tersebut terjadi setelah kelompok Hayat Tahrir al-Sham menaklukkan kota-kota penting dengan serangan mendadak dalam periode waktu kurang dari dua minggu.

Israel telah menduduki wilayah di Suriah, Lebanon, dan Palestina selama beberapa dekade dan terus menolak untuk mundur atau memberikan.cz kedaulatan kepada Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota, berdasarkan perbatasan sebelum 1967.

Pilihan Editor: