Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Satu Penyesalan Thom Haye Usai Melihat Keberhasilan Jay Idzes Mentas di Serie A Italia

BOLASPORT.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, ungkap satu penyesalan selama kariernya usai wawancara dengan Jay Idzes di kanal Youtube pribadinya.

Saat ini, Jay Idzes tampil bersama klub kasta tertinggi Liga Italia, Venezia FC.

Bek 24 tahun tersebut jadi andalan di lini belakang tim berjuluk I Laguinari.

Kapten Timnas Indonesia tersebut sukses menarik minat banyak klub top Eropa berkat penampilan apik di Serie A musim ini.

Tentu, hal tersebut jadi perhatian Thom Haye.

Pemain 29 tahun tersebut mengaku sangat memuji performa Jay Idzes usai moncer di Serie A Italia.

Gelandang Timnas Indonesia menyebut Jay Idzes sebagai sosok yang disiplin dan berani mengambil resiko besar dalam karier sepak bolanya.

"Dan saya rasa saya bisa menambahkan sesuatu karena Anda bilang itu juga merupakan sebuah pencapaian bahwa Jay, tentu saja, sudah bermain sepak bola profesional selama enam setengah tahun," ujar Thom Haye di kanal Youtube pribadinya.

Baca Juga:

"Tapi sekarang saya lebih mengenalnya, tentunya dengan Timnas."

"Tapi saya bisa melihat satu hal, dan dia hidup dengan standar itu setiap hari untuk mencapai segalanya."

"Jadi segala sesuatu yang dilakukannya di dalam dan di luar lapangan selalu sejalan dengan upaya mencapai tujuan yang ingin diraihnya."

"Contoh paling mudah adalah kedisiplinan."

"Saya pikir terutama saat ini, di zaman yang kita jalani, ada banyak gangguan."

"Apalagi dengan pemain muda, juga pemain bertalenta, masih banyak pemain yang bisa lolos karena bertalenta."

"Tapi saya pikir ada banyak pemain yang mungkin di akhir karir mereka akan berkata, ya, jika saya berbuat lebih banyak di periode ini, saya mungkin bisa mengambil langkah lain."

"Dan menurut saya Jay adalah contoh di usia muda yang menurut saya saat ini dia dapat berkata, saya melakukan segalanya untuk berada di tempat saya sekarang."

Baca Juga:

"Dan menurut saya itu sangat mengesankan karena banyak orang, mereka bisa bekerja keras, namun dengan adanya gangguan terkadang, anda meninggalkan hal-hal kecil dan langkah-langkah kecil untuk dikembangkan juga," lanjutnya.

Thom Haye mengaku bahwa dirinya sendiri adalah contoh seorang pemain berbakat yang tak cukup berani mengambil langkah berbeda.

Dirinya mengiyakan pertanyaan Neal Petersen bahwa di masa mudanya, Thom Haye sudah diincar tim top Eropa berkat penampilan impresif di Timnas Belanda level kelompok usia.

Namun, dirinya merasa seharusnya bisa berkembang lebih jauh jika berani mengambil resiko lebih besar.

"Karena saya adalah contoh sempurna dari seseorang yang dapat mengatakan kalau mereka bekerja lebih banyak saat masih muda, saya mungkin akan mengambil langkah berbeda," ujar Thom Haye.

Masalahnya adalah, pada akhirnya, saya bermain, menurut saya, lebih dari 60 pertandingan di tim utama AZ sehingga, meskipun berusia 18, itu adalah capaian besar.

tentu saja. Namun yang menjadi masalah bagi saya adalah saya punya bakat alami dalam bermain sepak bola, khususnya dengan bola.

Saya masih ingat ketika saya masih muda, saya bisa menjadi sangat malas. Dan sering kali saya dapat menghindari situasi sulit karena saya memiliki kemampuan atau bakat.

"Tapi jika saya ingin berinvestasi lebih banyak atau berinvestasi lebih dalam pada diri saya sendiri, pada kemampuan fisik saya, saya rasa saya bisa berkembang lebih banyak di usia yang lebih muda," tandusnya.

Post a Comment for "Satu Penyesalan Thom Haye Usai Melihat Keberhasilan Jay Idzes Mentas di Serie A Italia"