5 Makanan yang Mendukung Program Diet dan Bikin Cepat Kurus,Ada Cabai Rawit

Mengalami penurunan berat badan memerlukan penerapan kebiasaan makan yang meningkatkan pembakaran lemak dan efisiensi metabolisme.

Beberapa makanan telah terbukti dapat mempercepat penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan.

Contohnya, makanan yang bersumber protein tinggi seperti daging istirahat, tanpa lemak dan jenis kacang tidak hanya mendukung pemeliharaan otot, tetapi juga meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu mengurangi asnupan kalori.

Makanan di atas merupakan seimbang cara untuk mendapatkan nutrisi penting tanpa membuat dikit berat badan.

1. Ikan dan Kerang

Ikan dan kerang merupakan pilihan makanan yang sangat baik untuk menurunkan berat badan karena kandungan protein yang tinggi, lemak sehat, dan kalori yang relatif rendah.

Studi menunjukkan bahwa melaksanakan pola makan laut rendah lemak, seperti ikan dan kerang, secara teratur dapat mengurangi asupan kalori antara 4–9 persen, membantu menahan keseimbangan energi positif dan melawan permasalahan kegemukan.

Makanan yang kaya protein seperti kerang tidak hanya meningkatkan rasa kenyang tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah, mengurangi keinginan untuk makan, dan menghindari konsumsi kalori berlebihan.

Selain itu, makanan laut kaya akan asam lemak Omega-3, yang telah terbukti mendukung kesehatan metabolisme dan mengurangi penumpukan lemak tubuh.

Menambahkan ikan dan kerang ke dalam menu Anda sebagai bagian dari rencana konsumsi seimbang dapat signifikan mengandung kalori rendah yang membantu melangsingkan badan serta menawarkan banyak manfaat kesehatan jantung.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, termasuk kacang hijau dan kacang merah, merupakan tambahan yang ampuh untuk diet penurunan berat badan karena kandungan serat, protein, dan indeks glikemiknya yang tinggi.

Penelitian menyoroti bahwa keluaan kacang-kacangan secara teratur bisa membantu mencegah obesitas dengan meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan kalori.

Lentil, misalnya, membantu individu merasa kenyang lebih lama, membuat pengingkaran nafsu, dan secara signifikan mengurangi konsumsi makanan secara keseluruhan.

Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa kacang-kacangan seperti kacang buncis, kacang hitam, dan kacang merah lebih mengenyangkan dibandingkan dengan banyak jenis olahan daging, membuatnya lebih populer sebagai pilihan untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan.

3. Cabai rawit

Cabai rawit, terutama yang mengandung capsaicin, telah banyak diteliti tentang kemampuannya dalam mengurus berat badan dan mengurangi oksidasi lemak.

Capsaicin, senyawa bioaktif yang menyebabkan rasa pedas pada cabai, diketahui dapat meningkatkan termogenesis—produksi panas tubuh—yang meningkatkan energi dan pengeluaran metabolisme tubuh.

Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menunjukkan bahwa pengobatan menggunakan capsaicin tidak hanya meningkatkan pelepasan energi, tetapi juga memacu oksidasi lemak yang berselang-seling selama rangkaian program manajemen berat badan.

Kemudian, capsaicin telah terkait dengan penekanan nafsu makan, sehingga membantu mengurangi asupan kalori dan berkontribusi pada penurunan berat badan.

4. Daging tanpa lemak

Daging tanpa lemak, seperti dada ayam, kalkun, dan beberapa irisan daging sapi, sangat efektif dalam membantu menurunkan berat badan karena mengandung protein yang tinggi dan kandungan lemak yang lebih rendah.

Makanan kaya protein telah terbukti meningkatkan rasa kenyang, menambahkan metabolisme, dan mempertahankan massa otot saat defisit kalori.

Misalnya, sebuah penelitian terbitan National Library of Medicine menekankan bahwa menambahkan daging sapi dan babi tanpa lemak ke dalam diet dapat meningkatkan kesehatan kardiometabolik sambil membantu dalam perawatan dan penurunan berat badan.

5. Produk Susu Rendah Lemak

Produk susu rendah lemak adalah pilihan yang tepat dalam program penurunan berat badan karena kandungan protein, kalsium, dan kalorinya yang tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 4–5 porsi susu rendah lemak setiap hari dapat meningkatkan hasil penurunan berat badan serta mendukung kesehatan tulang dan komposisi tubuh, terutama pada populasi seperti wanita pasca menopause.

Produk-produk ini membantu menjaga perut penuh dan mengurangi konsumsi kalori, sehingga efektif untuk pengelolaan berat badan jangka panjang.

Selain itu, susu rendah lemak mengikuti pedoman diet yang meninggikan nafsu konsumsi makanan rendah kalori dan lemak jenuh untuk meningkatkan keseimbangan kesehatan secara menyeluruh.

(Kumpulan Aneka Resep Masakan Sederhana Untuk Pemula)