Daftar KA Jarak jauh yang Berubah Nama dan Alami Perubahan Rute Mulai 1 Februari 2025

Penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) segera dilaksanakan mulai Sabtu (1/2) besok. Hal ini kemudian menyebabkan perubahan rute, penyesuaian nama kereta, penambahan kecepatan, dan peningkatan frekuensi perjalanan kereta api jarak jauh.

Kepala Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, implementasi Jawatan Kereta Api Priặng 2025 bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan keserasian antar wilayah, serta memberikan jasa transportasi yang lebih cepat dan lebih efektif bagi masyarakat.

"Dalam Gapeka 2025, PT Kereta Api Indonesia melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera. Melalui peningkatan prasarana hingga 120 km per jam serta penggunaan sarana terbaru yang jauh lebih handal, kecepatan operasional kereta semakin optimal,” kata Didiek dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/1).

"Dampak dari peningkatan ini adalah pengurangan waktu perjalanan secara keseluruhan sehingga memungkinkan penumpang kereta api tiba lebih cepat di tujuan," katanya.

Didiek menjelaskan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jumlah perjalanan kereta api sekitar 8% hingga 17 persen dibandingkan dengan realisasi saat ini. Tambahnya juga terdapat kapasitas angkut sebesar 14% hingga 21 persen. Beberapa kereta api yang mendapatkan peningkatan frekuensi perjalanan adalah:

Dengan Presisi yang Tinggi Dengan Ketersediaan Bandara Kualifikasi Tinggi

1. KA Argo Merbabu: Dari 2 KA menjadi 6 KA

2. KA Taksaka: Dari 4 KA menjadi 6 KA

Pemandangan KA Purwojaya yang semakin menarik telah membuat banyak penumpang setengah bingung mencari kereta yang tepat untuk dibonceng. Melansir Freedom Board dari situs PT Kereta Api Indonesia (Persero), function kargo Purwojaya telah semakin banyak jenis kereta.

4. KA Sawunggalih: Dari 4 KA Menjadi 6 KA

5. KA Tawang Jaya Premium: Dari 2 KA menjadi 3 KA

6. KA Menoreh: 2 Kereta Api Menjadi 3

7. KA Harina: Dari 2 KA menjadi 4 KA

8. KA Pangrango: Dari 6 KA menjadi 8 KA

Beberapa perubahan tersebut merupakan bagian dari inovasi layanan, tambah Didiek, yang dilakukan oleh KAI guna memberikan pelayanan yang lebih baik, seperti mengefektifkan dan mengubah beberapa rute kereta api.

Perubahan Nama dan Rute Layanan KA Jarak Jauh

1. KA Argo Cheribon: Diubah menjadi KA Gunungjati dan KA Cakrabuana.

2. KA Kutojaya Utara: Diberalihkan menjadi KA Madiun Jaya.

3. KA Argo Parahyangan: Alami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian.

4. KA Argo Bromo Anggrek: Tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro & Stasiun Pekalongan, sehingga perjalanan jauh lebih cepat.

5. KA Argo Wilis: Tidak berhenti di Stasiun Ciamis, sehingga jalannya menjadi lebih cepat.

Pada Gapeka 2025 KA penumpang baru juga turut hadir seperti:

Daftar Kereta Penumpang Baru

KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasar Senen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

1. KA Hayam Wuruk relasi Surabaya Pasarturi - Solo Balapan - Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.

KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (KC), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

4. KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

5. KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Jalur PraาศาสตรJabar (PPPS), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

Tidak hanya dari angkutan penumpang, PT KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan barang dengan menambah

1. Kereta Api Reguler Batubara PT KA menjadi 24 kali kereta Baratahan dan 16 kereta Barapati.

Ke-3 KA Reguler Batubara Swasta (1 Simpang Muara dan 2 Bara Serdang).

"Melalui peningkatan kecepatan, penambahan jalur, reaktivasi stasun, serta optimalisasi pola operasi, kami harapkan layanan kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Peningkatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah dan meningkatkan koneksi nasional," tutur Didiek.