Ini Olahraga Paling Banyak Bakar Kalori, Cocok buat Turunkan Berat Badan

Apakah kamu memiliki target berat badan ideal tahun depan? Jika ya, mungkin kamu harus tahu cara menurunkan berat badan yang efektif untuk mencapai tujuanmu.

Perhatikan asupan kalori adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Sementara itu, beraktivitas dan olahraga adalah cara untuk membakar kalori dalam tubuh. Lantas, olahraga dan aktivitas apa yang paling banyak membakar kalori?

Dr. Javier Gonzalez, profesor madya Metabolisme Manusia di Departemen Kesehatan University of Bath, Inggris, menjelaskan bahwa kalori mulai digunakan dalam istilah medis untuk merujuk pada kebutuhan energi oleh manusia. Pada akhir abad ke-19, istilah ini secara resmi digunakan di Amerika dalam aturan gizi.

.

Berapa kalori yang dibutuhkan seseorang setiap hari bergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, tinggi badan, berat badan, bentuk tubuh, dan tingkat aktivitas mereka.

Faktor utama yang mempengaruhi pembakaran kalori saat istirahat adalah jumlah otot yang kita miliki. Saat berolahraga, hal utama yang menjadi pertimbangan adalah intensitas dan jenis dari berolahraga tersebut. Misalnya, jenis olahraga yang melibatkan lebih banyak otot akan membakar lebih besar kalori daripada olahraga yang melibatkan sedikit karbohidrat.

Gonzalez menjelaskan, olahraga yang memerlukan banyak energi sangat efektif untuk membakar kalori. Maka, lari mungkin adalah olahraga terbaik untuk membakar kalori tersebut.

Dalam laporan Harvard Health Publishing, sekelompok peneliti membuat sebuah grafik berisi perkiraan 80 metode latihan yang paling efektif membakar kalori, termasuk aktivitas di pusat kebugaran seperti angkat beban, latihan sirkuit, dan bersepeda statis, serta olahraga seperti sepak bola, sepak bola Amerika, dan jogging.

Berikut adalah berat badan tiga orang yang berbeda: 57 kg, 70 kg, dan 80 kg. Mereka melakukan latihan yang berbeda-beda.

dan sepeda statis. Aktivitas luar ruang yang membutuhkan energi berat seperti bekerja menenangkan kayu dan membersihkan salju (setara dengan pekerjaan bangunan) juga memiliki pembakaran kalori yang baik.

"Pembentukan bobot badan dalam jangka panjang sebenarnya adalah tentang keseimbangan energi. Jika asupan kalori kita rendah lebih daripada pengeluaran kalori, maka kita akan kehilangan bobot badan dalam jangka panjang," kata Gonzalez.

Selain berolahraga, kamu juga perlu memperhatikan konsumsi makanan agar kalori dalam tubuh tetap terkendali sehingga usaha kamu untuk menurunkan berat badan berhasil.

"Mungkin jumlah kalori yang terbakar saat berolahraga bisa ditandingi dengan meningkatnya asupan kalori. Secara sederhana, semakin banyak kita berolahraga, nafsu makan dan konsumsi kalori pun akan meningkat, sehingga kita justru mengonsumsi lebih banyak kalori," imbuhnya.

“Secara umum, olahraga tidak terlalu efektif dalam menurunkan berat badan, tapi tampaknya membantu mencegah berat badan naik lagi setelah diet ketat.”

Jadi, selain berolahraga, kita juga perlu menjaga asupan makanan kita jika ingin menurunkan berat badan. Berhenti dari konsumsi makanan goreng-goreng dan mulai makan makanan rendah kalori yang sehat, seperti kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan daging dalam jumlah yang tepat.

Untuk mengawasi kalori dalam tubuh, saat ini ada banyak perangkat kesehatan yang dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti menggunakan jam pintar atau cincin pintar. Perangkat-perangkat ini bisa mengamati garis jantung dan gerakan untuk memberikan perkiraan berapa banyak kalori yang dikonsumsi selama melakukan aktivitas.