'Banjir Premium' di Jakarta Barat Viral di Media Sosial, Begini Dugaan Penyebabnya

Video dari Jakarta Barat yang menunjukkan bagian dari air banjir dengan warna bening kebiruan telah mengejutkan banyak orang saat melihat di media sosial. Warna air ini berbeda dari air banjir pada umumnya yang seperti air kotor atau coklat. Padahal video tersebut menunjukkan sebuah daerah jalan umum yang buka dan terletak di dekat pusat perbelanjaan Mal Taman Palem.

Atau Tahun Baru Imlek pada Rabu, 29 Januari 2025 itu, banjir menghampiri sistem jaringan Tata Air Metropolitan Jabodebek yang dipicu awan kumulonimbus tumpang tindih serempak di PU Jakarta Selatan, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

.

Banyak anak-anak yang bermain di tempat kejadian banjir. Beberapa warga lain juga tampak berada di tengah-tengah banjir yang setinggi kaki orang dewasa.

Sopir menyatakan bahwa kemungkinan musibah banjir bukan karena hujan lebat, melainkan kebocoran pipa saluran air bersih, seperti yang diungkapkan Direktur Eksekutif Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), Subekti. Alasannya, jika air keruh datang dari sumber lain seperti mata air, maka tidak akan menyiratkan kondisi secara tiba-tiba seperti yang terlihat dalam video.

Kata Subekti, layaknya air PDAM biasanya memiliki aroma kaporit. "Kalau air PDAM biasanya ada bau kaporitnya," ucap Subekti, Sabtu, 1 Februari 2025.

berikut adalah paragraf tersebut dalam Bahasa Indonesia.

Meskipun demikian, Arief meminta timnya untuk mengkaji fenomena banjir air bersih itu lebih dalam, kepada mereka. Menurutnya, perlu dilakukan pengecekan diagnosis dengan melihat seluruh lingkungan agar dapat menarik kesimpulan. Hypotesa awal 'banjir premium', menurut dia, "mungkin disebabkan karena drainase dalam area itu memang bersih sehingga air hujan yang jatuh tidak tercampur dengan kotoran."

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, memiliki dugaan yang sama dengan Arief. Dia kemudian menambahkan lagi dugaan bahwa banjir air bening di Taman Palem biasanya terjadi di musim hujan, ketika curah hujan meninggi dan tanah tidak dapat menyerap air dengan cepat.

Versi parse Taman Palem terletak di wilayah yang relatif rendah sehingga air hujan dapat mengalir ke area tersebut dengan mudah dan sistem drainasenya mungkin tidak cukup efektif untuk mengalirkan air hujan sehingga menyebabkan banjir. "Jadi banjir bukan dari kebocoran saluran PAM atau sumber lainnya," kata parse secara terpisah.